Tragedi Arema Vs Persebaya 1 Oktober 2022


 Sebanyak 126 orang meninggal menjadi korban atas tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan.

Ada kemungkinan jumlah korban tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan terus bertambah lebih dari 126 orang.

    Dilansir dari cuitan akun Twitter @Recehan98, kabar terbaru kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan menelan korban jiwa sebanyak 126 orang yang dua di antaranya adalah anggota kepolisian.

    Usai pertandingan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan yang berakhir dengan skor 2:3, kerusuhan pun pecah. Para suporter beramai-ramai untuk memaksa masuk ke lapangan.

    Sementara itu, kepolisian yang mengamankan juga terlibat baku hantam dengan para suporter di lapangan.

    Suasana di stadion Kanjuruhan semakin ricuh ditambah dengan tembakan gas air mata yang mengarah ke tribun penonton.

Peristiwa dorong-dorongan pun tidak dapat dihindari.

    Banyak korban jiwa yang tergeletak begitu saja. Para korban tragedi kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan juga banyak yang tidak tertolong saat di rumah sakit.

    Kabarnya, satu orang korban yang dilarikan ke rumah sakit merupakan bayi laki-laki yang mengalami sesak hingga lemas. Beruntung, nyawa sang balita tersebut dapat tertolong.

    Pertandingan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan yang dimulai pada pukul 20.00 WIB juga disebut-sebut netizen sebagai faktor pemicu tragedi kerusuhan. Pihak panitia pelaksana Arema sempat mengajukan perubahan kick off laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan tersebut.

Banyak faktor yang mendasari mengapa panitia pelaksana Arema mengajukan perubahan jam kick off.

“Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan,” dikutip dari keterangan resmi tertulis Liga Indonesia Baru di laman resminya.

Comments

Popular posts from this blog

Dua Cewek Open BO Plus Mucikari di Boalemo DItangkap

Lirik Terserah - Glenn Fredly